Magelang merupakan salah satu daerah yang memiliki
destinasi wisata alam yang tersebar
di berbagai wilayah kebanyakan dari wisata alam di Magelang merupakan
hutan pinus. Hutan
pinus di sini yang di manfaatkan masyarakat setempat sebagai tempat wisata yang
cukup ramai di kunjungi para wisatawan dari daerah Magelang dan sekitarnya.
|
Hutan Pinus
Top Selfi terletak di desa Kragilan kec.
Pakis kab. Magelang , top Selfie Merupakan wisata hutan pinus yang
cukup Hits dan terkenal di daerah Magelang. dengan tiket masuk sebesar Rp.
3000 kita bisa memakai fasilitas yang ada di kawasan obyek wisata ini,
mulai dari ayunan sampai rumah pohon Yang di sediakan untuk berfoto ria .adapun
juga fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan juga warung makan
yang ada di sekitar tempat wisata.
Selain top selfie di kec. Pakis
masih memiliki 1 lagi obyek wisata alam yang berupa hutan
pinus, sekitar 200 m dari top selfie kita dapat berwisata di
Grenden, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 3000 Untuk tiket masuk
dan Rp. 2000 untuk parkir. Sama seperti top selfie. Grenden juga
sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai, antara lain toilet umum,
tempat parkir,dan juga warung-warung sudah banyak tersebar di
kawasan wisata ini.
Candi umbul merupakan pemandian
air panas yang ada di desa kartoharjo kec. Grabag kab. Magelang, sekitar 20
menit dari pasar Grabag. Di candi umbul dulu konon katanya ada sebuah candi
yang di sebelahnya terdapat sumber mata air panas yang dipercaya oleh
masyarakat sekitar dapat menyembuhkan penyakit kulit jika Berendam di kolam air
panas ini, terdapat 2 buah kolam yang
bisa di pergunakan untuk berenang masing-masing mempunyai kedalaman yang
berbeda. Untuk masuk di kawasan obyek wisata ini kita harus mengeluarkan biaya
sebesar Rp. 5500 untuk tiket masuk dan Rp. 2000 untuk parkir sepeda motor. Dengan
biaya tersebut kita bisa menikmati suasana yang sejuk di bawah pohon di sertai
berendam di air panas.
Biasanya kawasan
ini ramai di kunjungi pada waktu pagi hari biasanya sehabis subuh sudah
banyak orang yang berenang di sini, karena airnya masih jernih Dan belum di
jamah orang lain. Di dasar kolam terdapat bebatuan kecil yang menutupi deras
keluarnya mata air panas dari dalam tanah yang membuat tempat ini menjadi lebih
alami.
ditulis oleh: Susanto Yudha
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.