DATA DIGITAL

Jumat, 17 Februari 2017

Wisata Alam di Kabupaten Magelang

Magelang merupakan salah satu daerah yang memiliki destinasi wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah kebanyakan dari wisata alam di Magelang merupakan hutan pinus. Hutan pinus di sini yang di manfaatkan masyarakat setempat sebagai tempat wisata yang cukup ramai di kunjungi para wisatawan dari daerah Magelang dan sekitarnya.
Hutan Pinus

Top Selfi terletak di desa Kragilan kec. Pakis kab. Magelang , top Selfie Merupakan wisata hutan pinus yang cukup Hits dan terkenal di daerah Magelang. dengan tiket masuk sebesar Rp. 3000 kita bisa memakai fasilitas yang ada di kawasan obyek wisata ini, mulai dari ayunan sampai rumah pohon Yang di sediakan untuk berfoto ria .adapun juga fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan juga warung makan yang ada di sekitar tempat wisata.  


Selain top selfie di kec. Pakis masih memiliki 1 lagi obyek wisata alam yang berupa hutan pinus, sekitar 200 m dari top selfie kita dapat berwisata di Grenden, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 3000 Untuk tiket masuk dan Rp. 2000 untuk parkir. Sama seperti top selfie. Grenden juga sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai, antara lain toilet umum, tempat parkir,dan juga warung-warung sudah banyak tersebar di kawasan wisata ini. 

Candi umbul merupakan pemandian air panas yang ada di desa kartoharjo kec. Grabag kab. Magelang, sekitar 20 menit dari pasar Grabag. Di candi umbul dulu konon katanya ada sebuah candi yang di sebelahnya terdapat sumber mata air panas yang dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat menyembuhkan penyakit kulit jika Berendam di kolam air panas ini,  terdapat 2 buah kolam yang bisa di pergunakan untuk berenang masing-masing mempunyai kedalaman yang berbeda. Untuk masuk di kawasan obyek wisata ini kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 5500 untuk tiket masuk dan Rp. 2000 untuk parkir sepeda motor. Dengan biaya tersebut kita bisa menikmati suasana yang sejuk di bawah pohon di sertai berendam di air panas.
Biasanya kawasan ini ramai di kunjungi pada waktu pagi hari biasanya sehabis subuh sudah banyak orang yang berenang di sini, karena airnya masih jernih Dan belum di jamah orang lain. Di dasar kolam terdapat bebatuan kecil yang menutupi deras keluarnya mata air panas dari dalam tanah yang membuat tempat ini menjadi lebih alami. 

ditulis oleh: Susanto Yudha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.