DATA DIGITAL

Selasa, 28 Februari 2017

OBYEK WISATA KETEB PASS

        Keteb pass adalah salah satu obyek wisata pegunungan yang terletak di kecamatan sawangan, kabupaten magelang. Menempuh jarak kurang lebih 40 km dari salatiga atau sekitar 1 jam dengan menggunakan kendaraan bermotor.
        Seperti biasanya, menjelang akhir pekan atau hari libur,saya selalu meluangkan waktu untuk refreshing sekedar melepas lelah atau aktivitas sehari-hari.untuk kali ini saya bersama teman teman saya memutuskan untuk bersenang senang berwisata di Keteb Pass, obyek wisata gunung merapi di kabupaten magelang.


          Tepat pukul 08.00 pagi saya dan teman teman berangkat dari salatiga. Perjalanan yang kami lewati adalah melewati kawasan jalan raya kopeng salatiga. Di sepanjang perjalanan, sungguh pemandangan alam yang sangat luar biasa dapat saya temukan. Terdapat gunung gunung menjulang, perkebunan dan lading yang membentang di pinggir jalan. Jalannya berliku, udaranya segar dan sedikit dingin di waktu itu, sungguh indah pagi itu.
        Setelah menempuh perjalanan, sampailah kami di lokasi obyek wisata keteb pass. Sesaat sebelum masuk pintu utama, beberapa petugas mengarahkan pintu masuk dan loket pembayaran tiket masuk di area wisata. Kami membayar 17500 per motor untuk masuk ke area wisata. Tiket ini hanya berlaku untuk memasuki kawasan wisata secara umum sudah termasuk parkit roda dua. Sedangkan tempat tempat khusus lain, misalnya menonton teater, pengunjung diminta membayar lagi.
          Setelah parkir kami menuju tempat yang pertama yaitu Volcano Center, ini adalah tempat mirip museum mini, dimana di dalamnya terdapat miniatur gunung merapi. Selain itu terdapat batuan batuan asli letusan gunung merapi, ada juga yang gambar dengan sejarah gunung merapi. Perjalanan selanjutnya adalah kebagian paling atas. Di sana kita dapat menikmati pemandangan yang menabjubkan. Kita akan melihat gunung merapi dengan jelas. Apalagi ada yang menyewakan teropong sehingga panorama disekitarnya akan tampak jelas.
     
oleh:  Agung

Rabu, 22 Februari 2017

Sekilas Jalan Tol Bawen





Jembatan Tol Bawen Salatiga yang terletak di Desa Delik kecamatan tuntang yang merupakan jembatan tol terindah se-Indonesia karena keindahan hamparan pemandangan alamnya, bisa lewat rute dari Salatiga arah Bawen kurang lebih 200 meter setelah jembatan tuntang, kanan jalan masuk menyusuri kebun kopi dusun Mangkelang sudah sampai jembatan tol. Kita bisa berfoto dengan latar belakang pemandangan alam rawa pening, sungai tuntang, kebun kopi, sungai tuntang dll, selamat mencoba.!




oleh : Subchan

Jumat, 17 Februari 2017

Wisata Pantai Klayar (Pacitan)




Kawaasan Wisata Pantai Klayar Pacitan terletak kurang lebih 45 km sebelah barat Pacitan dan dapat dicapai dengan sepeda motor ataupun mobil pribadi. Saat melakukan perjalanan menuju ke pantai Klayar pengunjung akan dihadapkan sebuah tantangan yang akan memacu adrenalin karena jalan yang sempit dan rusak di beberapa bagian, kelokan tajam serta rute naik turun perbukitan. Ada beberapa ruas dengan tanjakan dan turunan cukup ekstrim. Namun demikian, keindahan pemandangan bukit dan lembah hijau akan menemani sepanjang perjalanan menujuKawasan Pantai Klayar.
Kawasan Wisata Pantai Klayar Pacitanbisa dikatakan sebagai pantai yang sangat cocok untuk olahraga selancar. Pada waktu-waktu tertentu, ombak yang ada di Pantai Klayar sangat cocok untuk berselancar. Selain itu, panorama pantai yang begitu biru dengan pasirnya yang begitu lembut akan membuat para wisatawan betah berlama-lama di pantai ini.

maping pantai klayar

ditulis oleh: M.Ulin Nuha


Wisata Alam di Kabupaten Magelang

Magelang merupakan salah satu daerah yang memiliki destinasi wisata alam yang tersebar di berbagai wilayah kebanyakan dari wisata alam di Magelang merupakan hutan pinus. Hutan pinus di sini yang di manfaatkan masyarakat setempat sebagai tempat wisata yang cukup ramai di kunjungi para wisatawan dari daerah Magelang dan sekitarnya.
Hutan Pinus

Top Selfi terletak di desa Kragilan kec. Pakis kab. Magelang , top Selfie Merupakan wisata hutan pinus yang cukup Hits dan terkenal di daerah Magelang. dengan tiket masuk sebesar Rp. 3000 kita bisa memakai fasilitas yang ada di kawasan obyek wisata ini, mulai dari ayunan sampai rumah pohon Yang di sediakan untuk berfoto ria .adapun juga fasilitas umum seperti toilet, tempat parkir, dan juga warung makan yang ada di sekitar tempat wisata.  


Selain top selfie di kec. Pakis masih memiliki 1 lagi obyek wisata alam yang berupa hutan pinus, sekitar 200 m dari top selfie kita dapat berwisata di Grenden, hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp. 3000 Untuk tiket masuk dan Rp. 2000 untuk parkir. Sama seperti top selfie. Grenden juga sudah memiliki fasilitas yang cukup memadai, antara lain toilet umum, tempat parkir,dan juga warung-warung sudah banyak tersebar di kawasan wisata ini. 

Candi umbul merupakan pemandian air panas yang ada di desa kartoharjo kec. Grabag kab. Magelang, sekitar 20 menit dari pasar Grabag. Di candi umbul dulu konon katanya ada sebuah candi yang di sebelahnya terdapat sumber mata air panas yang dipercaya oleh masyarakat sekitar dapat menyembuhkan penyakit kulit jika Berendam di kolam air panas ini,  terdapat 2 buah kolam yang bisa di pergunakan untuk berenang masing-masing mempunyai kedalaman yang berbeda. Untuk masuk di kawasan obyek wisata ini kita harus mengeluarkan biaya sebesar Rp. 5500 untuk tiket masuk dan Rp. 2000 untuk parkir sepeda motor. Dengan biaya tersebut kita bisa menikmati suasana yang sejuk di bawah pohon di sertai berendam di air panas.
Biasanya kawasan ini ramai di kunjungi pada waktu pagi hari biasanya sehabis subuh sudah banyak orang yang berenang di sini, karena airnya masih jernih Dan belum di jamah orang lain. Di dasar kolam terdapat bebatuan kecil yang menutupi deras keluarnya mata air panas dari dalam tanah yang membuat tempat ini menjadi lebih alami. 

ditulis oleh: Susanto Yudha

WISATA ALAM GRENDEN

        Bagi anda yang ingin sekadar menghirup udara alam pegunungan dan menikmati suasana gunung pada libur Lebaran 2016, pesona Grenden di Desa Pogalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang bisa menjadi alternatif untuk dikunjungi. Menuju lokasi ini sangat mudah. Bila anda kebetulan melewati lokasi wisata Ketep Pass, ikuti jalan ke utara menuju Kopeng. Jaraknya sekitar empat kilometer. Jalan yang akan Anda lewati nyaman bagi kendaraan. Atau kalau misalnya Anda melewati Jalan Magelang, bisa masuk ke arah Blabak. Anda juga bisa menggunakan moda transportasi angkutan umum dari Blabak ke Ketep Pass. 
           Setelah tiba di Grenden, anda bisa mengendarai hingga depan rumah Pak Bayan. Lalu berjalan menuju lokasi indah ini. Jaraknya sekitar 150 meter. Namun, bila ingin langsung ke lokasi, kendaraan bisa langsung ke lokasi lautan pohon pinus. Hanya, jalan yang dilewati belum diaspal. Masih berupa susunan batu-batu kecil. Karena tempat ini sedang dipercantik oleh warga setempat. Grenden menyediakan wisata berupa :
Hutan pinus

b)         Tebing batu rembesan

c)         Mandi kabut ( 14.00 17.00 )

d)         Suara kicau burung ( 06.00 09.00 )

e)         View 1600 MDPL

f)         Out bound

g)         Campground




ditulis oleh : Agung S.

WISATA SENDANG SENJOYO

       Sendang Senjoyo yang diyakini mempunyai seribu kisah sejarah yang terletak di wilayah kabupaten Semarang Tepatnya di Desa Tegalwaton, seringkali di jadikan tempat semedi dan lelaku oleh para praktisi spiritual, selain Pemandangan sangat alami, ditambah ikan yang berkeliaran bebas terlihat jelas. Senjoyo dikenal sebagai sendang panguripan yang mempunyai petuah dan banyak aura positif di kawasan ini, maka itu tempat ini sering di kunjungi oleh praktisi spiritual dari berbagai daerah bahkan berbagai provinsi.
       Selain tempat ini nan indah disini juga masih banyak dijumpai berbagai situs bebabatuan berelief peninggalan kuno,Konon Pemandian Senjoyo ini digunakan oleh para Raja Raja.Selain itu di tempat ini terdapat patung yang di kanan kirinya ada tempat pembakaran dupa. Juru kunci Sendang Senjoyo, Mbah Jasmin (82) mengatakan banyak juga orang yang melakukan larung untuk membersihkan diri jasmani dan rohani di Sendang itu.Mbah Jasmin yang merupakan generasi ketiga penjaga Sendang Senjoyo menutu



ditulis oleh: Farid Antoni

Wisata Danau Rawa Pening

       Rawa Pening adalah danau alam di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dengan luas 2.670 hektare ia menempati wilayah Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru.
kata “pening” pada dasarnya berasal dari kata “bening”, yang artinya jernih hal ini tidak lain dan tidak bukan karena memang danau ini memiliki air yang sangat jernih
           Pesona keindahan Rawa Pening dapat kita nikmati baik ketika pagi maupun di sore hari. Loket yang dibuka pada pukul 8.30 sampai dengan 21.00 ini akan memberikan kita kesempatan untuk dapat berlibur dengan sensasi yang berbeda apalagi jika kita berniat untuk berekreasi bersama keluarga tercinta.

           Pengunjung dapat menyewa perahu yang telah banyak disediakan di dermaga danau, Harga sewa perahunya Rp. 60.000 dan maksimal bisa dinaiki 6 orang pengunjung, cukup murah untuk perjalanan memutari danau yang memakan waktu kurang lebih 30 menit. berkeliling danau dengan menggunakan perahu merupakan salahsatu cara bagi pengunjung dapat menikmati keindahan danau ini secara keseluruhan. Karena dengan begitu kita dapat melihat banyaknya tumbuhan eceng gondok, serta menikmati kegagahan dan keindahan gunung-gunung disekitar Rawa Pening. idak hanya itu karena kalian juga memiliki kesempatan untuk dapat menyaksikan secara langsung kehidupan nelayan di Rawa Pening yang dapat menjadi objek foto yang menarik.


          Untuk mencapai Rawa Pening, jalur paling mudah yang dapat ditempuh yakni melalui lingkar selatan Ambarawa. Kalian juga dapat menggunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Jika dengan kendaraan pribadi, dari arah kota Semarang menuju Solo belok kearah kanan di pertigaan Ambarawa. Kemudian ambil arah jalur lingkar selatan. Di jalur ini nantinya kalian akan disuguhi pemandangan yang begitu indah berupa persawahan yang menghampar luas dengan latar belakang pemandangan gunung Merbabu dan Ungaran.

g. map danau rawa pening


ditulis oleh: M.Hasan